Apa Itu Protokol Jaringan dan Jenis — jenisnya (Universitas Faletehan Jurusan Teknik Informatika)
Protokol jaringan adalah serangkaian aturan dan format yang mengatur komunikasi antara perangkat dalam suatu jaringan.
Protokol jaringan tidak hanya terbatas pada komputer, tetapi juga digunakan dalam berbagai perangkat yang terhubung ke jaringan, seperti smartphone, printer, router, dan perangkat Internet of Things (IoT).
Protokol jaringan mencakup berbagai aspek komunikasi, termasuk bagaimana memulai, mengakhiri, dan mengontrol percakapan dengan perangkat lain.
Dalam dunia yang semakin terhubung dengan teknologi ini, pemahaman tentang protokol jaringan adalah hal yang penting.
Dengan memahami bagaimana perangkat dapat berkomunikasi dengan perangkat lain melalui protokol yang sesuai, kamu dapat mengoptimalkan kinerja jaringan, menjaga keamanan data, dan memastikan efisiensi komunikasi.
Saat mengirim pesan atau mengakses halaman web, ada protokol jaringan yang bekerja di belakang layar yang memastikan bahwa informasi dapat diantar dengan aman dan efisien ke tujuannya.
Jenis — jenis protokol jaringan
Begitu banyak jaringan komputer yang ada di dunia saat ini, pastinya terdapat beberapa jenis protokol jaringan yang tersedia. Berikut beberapa jenis protokol jaringan yang tersedia;
- Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP): Jenis protokol satu ini merupakan standar dari komunikasi data yang dipakai oleh komunitas internet. Standar ini mengatur dalam proses transfer data atau informasi dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet.
- User Datagram Protocol (UDP): Jenis protokol ini adalah transport TCP/IP yang dapat mendukung komunikasi yang unreliable, tanpa adanya koneksi antar host di dalam jaringan TCP/IP. UDP juga terkenal sebagai protokol yang tidak beraturan.
- SSH (Secure Shell): SSH (Secure Shell) adalah sebuah protokol jaringan yang yang memungkinkan penggunanya untuk mengontrol sebuah perangkat dari jarak jauh melalui koneksi internet. Dengan SSH, pengguna dapat mengakses dan memodifikasi berbagai macam pengaturan maupun file yang ada di dalam perangkat penerima secara remote dengan aman.
- OSI Layer: OSI Layer merupakan standar komunikasi yang diterapkan untuk jaringan komputer. Standar ini digunakan untuk menentukan aturan sehingga seluruh alat komunikasi bisa saling terkoneksi melalui jaringan internet dan dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien. OSI Layer secara konseptual terbagi ke dalam tujuh lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki tugas yang spesifik.
- File Transfer Protocol (FTP): Jenis protokol ini memungkinkan pengguna dapat mengirim file dari client menuju server atau sebaliknya. Karena pengguna dapat melakukan transfer dari kedua arah, maka protokol ini dapat berupa FTP, sFTP (secure file transfer protocol), atau TFTP (trivial transfer protocol).
- HTTP atau HTTPS: Hypertext Transfer Protocol merupakan salah satu kebijakan komputerisasi yang dibuat dan dikembangkan oleh WWW. HTTP adalah sebuah protokol jaringan yang mengatur komunikasi dan transfer data antar client (web browser) dan server. Sedangkan HTTPS merupakan versi yang lebih aman dari versi HTTP. Hal ini karena HTTPS mendapatkan dua lapis enkripsi dari Socket Secure Layer (SSL) dan Transport Layer Security (TLS).