Mengenal IP Address dan Jenis — Jenisnya (Universitas Faletehan Jurusan Teknik Informatika)

Anwar Rifaldi
3 min readMay 14, 2024

--

IP Address

IP Address atau Internet Protocol Address adalah serangkaian angka yang menjadi identitas perangkat yang terhubung ke internet atau infrastruktur jaringan lainnya.

Fungsi IP Address

Fungsi utama IP Address adalah agar setiap perangkat yang mampu menggunakan jaringan internet bisa saling terhubung. Namun, deretan angka ini ternyata masih memiliki fungsi yang lainnya.

Bila kita analogikan dengan nomor telepon, maka internet protocol address bisa kita artikan sebagai nama orang ataupun alamat rumah.

IP address adalah identitas dari suatu komputer atau perangkat dalam jaringan internet. Sehingga, para pemilih suatu situs website bisa mengetahui seluruh IP Adress dan mengakses situsnya tersebut. Hal ini pun berlaku dalam jaringan Wi-Fi publik.

Selain itu, fungsi lain dari IP Address adalah sebagai alamat pengiriman data pada perangkat. Saat kita berhasil mengakses suatu situs, sebenarnya terdapat suatu proses download data yang dikirim dari situs yang kita akses. Proses ini dilakukan berkat adanya internet protocol address.

Jenis — jenis IP Address

Saat ini sudah ada dua jenis internet protocol address, yaitu IPv4 dan Ipv6

  1. IPV4

Versi pertama dari internet protocol address adalah Ipv4. Jenis IP ini sudah digunakan sejak internet mulai digunakan secara komersial oleh masyarakat. Selain itu, jenis IP ini adalah IP yang paling banyak digunakan. Beberapa dari kita juga kemungkinan besar saat ini sudah menggunakannya.

Suatu alamat Ipv4 mempunyai angka sepanjang 32 bit yang di dalamnya terdiri dari empat angka dan dipisahkan dengan titik. Setiap kumpulan angka ini adalah gambaran desimal dari delapan digit angka biner.

Satu baris yang didalamnya terdiri dari delapan angka biner ini sering juga disebut dengan oktet. Masing-masing oktet mempunyai nilai paling besar 255. Untuk itu, alamat Ipv4 mempunyai rentang angka dari mulai 0.0.0.0 hingga 255.255.255.255.

Dengan adanya rentang ini, maka Ipv4 bisa menampung hampir 4,3 miliar internet protocol address yang ada di dalamnya.

2. IPV6

Ipv6 adalah IP Address yang tingkat penggunaanya masih belum luas digunakan internet protocol address ini dibuat karena semakin menipisnya kapasitas Ipv4 saat ini. Ipv6 mempunyai angka sepanjang 128 bit yang di dalamnya terdiri dari delapan deretan angka dan huruf dan dipisahkan dengan titik dua

Setiap kumpulan ini adalah representasi desimal dari 16 angka biner. Karena banyaknya kemungkinan angka dan huruf yang ada di dalamnya, maka Ipv6 mampu menampung alamat sebanyak 340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456 alamat.

Dengan jumlah tersebut, pastinya setiap orang saat ini sudah tidak perlu khawatir lagi kekurangan internet protocol address untuk jangka waktu yang lama.

3. IP Publik

Sama seperti namanya, IP Publik adalah internet protocol address yang mampu diakses dengan jaringan internet. Untuk itu, IP Address publik dimiliki oleh setiap perangkat yang ditujukan untuk masyarakat umum. Beberapa contoh device yang menggunakan alamat IP Publik adalah website, router wifi dan server email.

Ip Address publik dan private mempunyai rentang angkanya masing-masing. Untuk alokasi rentang angka internet protocol address publik sudah di atur oleh oleh Internet Assigned Numbers Authority (IANA). Jadi, bila ada suatu organisasi atau perusahaan yang ingin memperoleh hak IP Publik, maka mereka harus meminta izin pada badan tersebut terlebih dahulu.

4. IP Privat

Umumnya, IP Address private banyak digunakan untuk komunikasi di jaringan lokal aja. Salah satu contoh perangkat yang mempunyai alamat IP Private adalah laptop, PC, dan smartphone. Setiap device ini bisa saling berkomunikasi dengan yang lainya tanpa melalui koneksi internet, melainkan dengan jaringan lokal seperti LAN atau Local Access Network.

5. IP Dinamis

IP address dinamis adalah IP address yang bisa dimiliki oleh masyarakat umum. Jenis internet protocol address ini diberikan oleh para penyedia jasa layanan internet secara gratis, namun tidak bersifat pribadi.

Hal tersebut dikarenakan jumlah internet protocol address saat ini sudah semakin menipis. Untuk itu, IP pun harus digunakan secara bergiliran. Penyedia layanan internet pun mempunyai tanggung jawab penuh atas hal ini.

IP address yang sifatnya dinamis bisa terus berubah setiap minggu, bulan atau bahkan tahun. Tapi, melakukan restart perangkat router internet juga bisa membuat internet protocol address berganti.

--

--

Anwar Rifaldi
Anwar Rifaldi

Written by Anwar Rifaldi

Coding its not about good you are, its about experienced you are.

No responses yet